Apa Itu Orang Yang Sangat Sensitif?

Apa Itu Orang Yang Sangat Sensitif? – Psikolog Elaine Aron mengembangkan konsep orang yang sangat sensitif (HSPs) untuk menggambarkan mereka yang menunjukkan kepekaan terhadap berbagai bentuk rangsangan. Aron memperkirakan sekitar 15–20% populasi sangat sensitif.

Apa Itu Orang Yang Sangat Sensitif?

highlysensitivepeople – Peneliti sering menggunakan istilah “sensitivitas pemrosesan sensorik” untuk mengkarakterisasi pengalaman HSP. Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM-5) tidak mencantumkan sensitivitas pemrosesan sensorik sebagai diagnosis. Itu memang termasuk gangguan pemrosesan sensorik, yang mungkin juga dialami beberapa HSP.

Aron dan peneliti lain memperlakukan sensitivitas pemrosesan sensorik bukan sebagai penyakit atau diagnosis, tetapi sebagai ciri kepribadian yang berkembang yang dapat beradaptasi dalam beberapa keadaan. Misalnya, orang yang sangat sensitif mungkin memperhatikan tanda-tanda bahaya yang dilewatkan orang lain dan mungkin menangkap isyarat sosial yang lebih halus. Teruslah membaca untuk mempelajari lebih lanjut, termasuk tanda-tanda dan tantangan sehari-hari menjadi orang yang sangat sensitif, serta manfaatnya.

Apa yang membuat orang sangat sensitif?

Seseorang dengan sensitivitas pemrosesan sensorik sangat sensitif terhadap lingkungannya. Pemandangan, suara, bau, dan bentuk masukan sensorik lainnya dapat meningkatkan pengalaman HSP. Suara yang hampir tidak terdengar oleh kebanyakan orang mungkin sangat terlihat, dan bahkan mungkin menyakitkan, bagi seorang HSP.

Menjadi orang yang sangat sensitif lebih dari sekadar peka terhadap rangsangan. Karakteristik lain termasuk:

  • memproses rangsangan lingkungan lebih dalam
  • menjadi lebih reaktif secara emosional terhadap penghambatan perilaku
  • menjadi lebih reaktif secara fisiologis terhadap penghambatan perilaku
  • memiliki aktivitas sistem saraf bawah sadar yang lebih kuat dalam situasi stres
  • memiliki respons emosional yang lebih kuat (baik positif maupun negatif)
  • sangat peka terhadap perbedaan halus
  • memiliki toleransi rendah terhadap input sensorik tingkat tinggi
  • memiliki ambang nyeri yang rendah

Menjadi orang yang sangat sensitif bisa membuat stres dan dapat menyebabkan kecemasan atau tantangan hubungan. Namun, ada juga manfaatnya menjadi sangat sensitif, terutama di lingkungan yang tepat atau dengan dukungan. Beberapa keuntungan termasuk memiliki kehidupan batin yang kaya dan menunjukkan peningkatan empati. Menjadi sangat sensitif juga dapat menawarkan kekuatan dalam hubungan dan kedalaman dalam memproses informasi. Seperti disebutkan sebelumnya, menjadi seorang HSP bukanlah diagnosis tetapi sifat kepribadian atau watak temperamental yang menawarkan manfaat dan tantangan.

Apa tanda-tandanya?

Beberapa tanda sensitivitas tinggi meliputi:

  • Menarik diri: HSP yang tinggal di lingkungan yang tidak ideal dapat lebih banyak menarik diri atau membutuhkan lebih banyak waktu sendirian untuk mengatasinya.
  • Sensitivitas nyeri: HSP seringkali lebih sensitif terhadap rasa sakit atau sentuhan.
  • Empati: Seorang HSP mungkin menemukan bahwa suasana hati orang lain sangat memengaruhi mereka, atau mereka memperhatikan isyarat sosial halus yang tidak dimiliki orang lain.
  • Kepribadian dan temperamen: HSP mungkin tampak tertutup atau sangat sensitif secara emosional. Ini mungkin juga karena lingkungan mereka merangsang, dan mereka merasa kewalahan karenanya.
  • Stimulasi berlebihan: HSP dapat menjadi mudah terstimulasi dan kewalahan oleh lingkungannya.
  • Ambang batas rendah untuk kesadaran sensorik: HSP mungkin memperhatikan dan mengalami rangsangan sensorik lebih kuat daripada yang lain. Misalnya, suara keras dan rangsangan kacau cenderung berdampak lebih besar pada HSP.

Apakah orang pada umumnya lebih sensitif sekarang daripada di masa lalu?

Media populer dan sumber anekdot sering berfokus pada klaim bahwa orang sekarang lebih sensitif daripada di masa lalu. Klaim ini biasanya berkisar pada anggapan bahwa istilah HSP adalah konsep baru, dan orang-orang baru belakangan ini tertarik untuk mendukung mereka yang sangat sensitif.

Baca Juga : Perawatan Orang Yang Sangat Sensitif Di Los Angeles

Aron dan peneliti lain berpendapat bahwa kepekaan pemrosesan sensorik bukanlah sifat baru. Sebaliknya, mereka menemukan a sifat yang diwariskan yang mungkin memiliki keunggulan evolusioner. Tidak ada bukti ilmiah bahwa orang lebih sensitif hari ini daripada di masa lalu. Sebaliknya, institusi dan individu mungkin lebih bersedia untuk mengakui dan membuat akomodasi untuk mereka yang memiliki kebutuhan berbeda, termasuk sensitivitas tinggi.

Dalam studi tahun 2014, para peneliti menggunakan pemindaian otak functional magnetic resonance imaging (fMRI) untuk mengukur aktivitas otak HSP. Studi tersebut menemukan peningkatan aktivasi otak di wilayah yang terkait dengan kesadaran, empati, perhatian, dan perencanaan tindakan.

Strategi dan tips untuk mengatasinya

Untuk mengatasi menjadi HSP, penting bagi seseorang untuk terlebih dahulu mengidentifikasi area sensitivitas utama mereka. Misalnya, beberapa orang lebih sensitif terhadap masukan sensorik, sementara yang lain menemukan jenis interaksi sosial tertentu yang membuat kewalahan.

Beberapa strategi yang dapat membantu meliputi:

  • menggunakan perangkat pribadi, seperti kacamata hitam, penyumbat telinga, dan headphone peredam bising, untuk meminimalkan input sensorik
  • mempertimbangkan bagaimana pakaian dapat menyebabkan kelebihan sensorik, lalu memilih barang tanpa label, jahitan, atau jenis masukan sensorik lainnya
  • mengatur setidaknya satu area rumah menjadi stimulasi rendah, seperti ruangan yang gelap dan sunyi
  • mengadvokasi akomodasi di tempat kerja atau sekolah dan membangunnya ke dalam kehidupan sehari-hari sesuai kebutuhan
  • mencari psikoterapi

Manfaat dan kekuatan menjadi sangat sensitif

Orang yang sangat sensitif cenderung teliti dan berempati dan mungkin memperhatikan perubahan halus dalam interaksi dan lingkungan mereka.

Beberapa manfaat meliputi:

  • Keterampilan sosial: HSP cenderung memperhatikan hal-hal yang tidak diperhatikan orang lain. Memahami bahasa tubuh dan isyarat halus lainnya dapat membantu mereka mengembangkan keterampilan sosial yang kuat.
  • Empati: Orang yang sangat sensitif cenderung lebih sensitif terhadap emosi dan suasana hati orang lain. Ini mungkin memberi mereka lebih banyak wawasan tentang orang lain. Itu juga dapat membantu mereka mendeteksi motif dan kecenderungan orang lain, berpotensi menjadikan mereka manajer, negosiator, dan pemimpin yang baik.
  • Sensitivitas terhadap lingkungan: Orang yang sangat sensitif mungkin memperhatikan isyarat lingkungan yang tidak diperhatikan orang lain. Dalam pengaturan yang tepat, ini dapat membantu mereka mendeteksi bahaya.

Ringkasan

Menjadi orang yang sangat sensitif bukanlah diagnosis atau kondisi medis dan tidak memerlukan pengobatan. Namun, HSP mungkin menemukan kelegaan dari label ini untuk pengalaman mereka. Mereka mungkin menerima dukungan yang berarti dari terapi dan sumber daya atau buku tentang HSP. Beberapa ciri utama HSP termasuk pemrosesan rangsangan emosional yang lebih dalam dan toleransi yang lebih rendah terhadap masukan sensorik.

Lingkungan yang tepat dapat membuat kepekaan yang tinggi menjadi lebih mudah dikelola. Dengan input sensorik yang lebih sedikit, HSP mungkin tidak merasa kewalahan. Ini dapat memberdayakan mereka untuk bekerja menuju hasil positif, seperti dengan menggunakan empati mereka untuk lebih memahami orang dan membina hubungan yang bermakna.

Sementara konsep HSP relatif baru, HSP tidak. Saat penelitian berlanjut, para ahli dapat mengidentifikasi cara baru untuk mendukung HSP. Mereka juga dapat mengidentifikasi faktor lingkungan, genetik, dan perkembangan yang berkontribusi terhadap sensitivitas tinggi.

Recommended Articles