Gejala Penyebab dan Resiko Penyakit Osteoporosis – Osteoporosis ataupun pengapuran tulang merupakan penyakit yang terjalin dikala tulang mulai hadapi pengeroposan dengan cara berkepanjangan.
Gejala Penyebab dan Resiko Penyakit Osteoporosis
highlysensitivepeople – Bagian dalam tulang yang segar wajarnya nampak mempunyai banyak ruang kecil benar semacam petarangan kumbang. Pengeroposan tulang hendak membuat ruangan- ruangan itu jadi lebih luas.
Dikutip dari halodoc, Situasi ini lelet laun membuat tulang kehabisan kekokohannya, alhasil jadi lebih lemah, sampai apalagi rentan patah dampak guncangan kecil. Perkembangan tulang bagian luar pula mengarah lebih lemas serta pipih dari sepatutnya.
Perihal ini tingkatkan resiko kendala pada bentuk tulang, semacam patah tulang dampak pengeroposan. Pengidap osteoporosis umumnya mempunyai resiko besar hadapi patah tulang panggul, patah tulang pergelangan tangan, serta patah tulang balik. Sayangnya, sebagian tulang semacam tulang panggul yang telah cacat tidak bisa membaik.
Dongeng berkata kalau osteoporosis merupakan penyakit yang terjalin dengan cara natural serta tidak bisa dijauhi, sebab dikira bagian dari penuaan.
Baca juga : Gejala Penyebab dan Diagnosis Seseorang yang Mengidap Bronkitis
Sementara itu, penyakit keanehan tulang ini sesungguhnya dapat dilindungi ataupun diperlambat kemajuannya. Sayangnya, kerap kali osteoporosis tidak ditemukan sampai tulang itu kesimpulannya patah.
Osteoporosis kerap kali disamakan dengan osteopenia. Sementara itu, osteopenia merupakan penyakit dimana terjalin penyusutan kepadatan tulang sampai di dasar batasan wajar, tetapi tidak separah osteoporosis. Janganlah hingga tertukar, betul.
Tulang keropos sebab osteoporosis merupakan perihal yang biasa. Situasi ini dapat terjalin pada siapa saja, bagus pria serta perempuan dari seluruh suku bangsa. Tetapi, orang kulit putih serta perempuan Asia dikenal mempunyai resiko yang lebih besar. Resiko itu hendak terus menjadi bertambah untuk perempuan berumur lanjut yang telah tidak lagi hadapi haid( menopause).
Orang yang memanglah mempunyai osteoporosis beresiko lebih besar buat hadapi patah tulang apalagi dikala lagi melaksanakan aktivitas teratur. Tercantum berdiri, berjalan, ataupun mengangkut bobot.
Tetapi, janganlah takut. Kamu bisa kurangi resiko terkena penyakit ini dengan kurangi aspek resiko yang Kamu punya. Konsultasikan dengan dokter Kamu buat mencari ketahui data lebih lanjut.
Osteoporosis merupakan penyakit yang umumnya tidak membuktikan pertanda khusus pada jenjang dini. Apalagi, dalam sebagian permasalahan, orang yang sudah hadapi osteoporosis ataupun pengeroposan tulang tidak mengenali dengan cara tentu keadaannya, sampai hadapi patah tulang.
Pertanda penting dari osteoporosis yang dapat terasa merupakan tulang gampang patah sebab kejadian kecil, semacam terguling, tergelincir, bersin, serta lain serupanya. Hendak namun, bersamaan berjalannya durasi bisa timbul sebagian pertanda osteoporosis yang lain, di antara lain merupakan:
- Perih tulang punggung dasar.
- Perih leher.
- Bentuk badan badan bungkuk.
- Penyusutan besar tubuh dengan cara berangsur- angsur.
- Gampang sekali hadapi patah tulang.
Bila situasi itu tidak lekas diatasi, tulang yang keropos dapat terus menjadi memburuk dari durasi ke durasi. Kala bentuk serta aransemen tulang telah terus menjadi berkurang serta melemah, resiko patah tulang setelah itu bertambah.
Gejala
Pertanda osteoporosis yang telah terkategori akut dapat menyebabkan tulang patah sebab perihal sepele hingga berat. Tidak tahu itu bersin ataupun batu berdahak yang kokoh, ataupun sebab terguling.
Bukan cuma itu. Sebagian orang sering hadapi pertanda berbentuk patah tulang tulang rusuk, pergelangan tangan, ataupun panggul.
Tetapi beberapa besar permasalahan patah tulang sebab pengeroposan ini, kala terjalin di tulang balik sebab dapat hingga menimbulkan cacat.
Mungkin sedang terdapat ciri serta pertanda yang tidak dituturkan di atas. Apabila Kamu mempunyai kebingungan hendak suatu pertanda khusus, konsultasikanlah lekas dengan dokter Kamu.
Kamu wajib bertamu dokter apabila telah mulai merambah tahap dini menopause, teratur komsumsi obat kortikosteroid sepanjang sebagian bulan, ataupun orangtua hadapi patah tulang panggul.
Bila Kamu mempunyai isyarat ataupun tanda- tanda di atas ataupun persoalan yang lain, konsultasikanlah dengan dokter Kamu. Situasi kesehatan badan tiap- tiap orang berlainan. Senantiasa konsultasikan ke dokter supaya memperoleh penindakan terbaik terpaut situasi kesehatan Kamu.
Penyebab osteoporosis
Sesungguhnya, tidak seluruhnya salah bila terdapat yang berkata kalau terus menjadi bertambahnya umur, tulang hendak terus menjadi rentan hadapi pengeroposan. Tetapi, bukan berarti seluruh orang yang meningkat berumur telah tentu hadapi osteoporosis.
Pada dasarnya, tiap kali tulang orang yang telah berumur patah, badan hendak mengubahnya dengan tulang yang terkini. Dikala sedang berumur belia, cara pergantian tulang itu pasti lebih kilat.
Sehabis melampaui umur 2 puluhan, cara ini hendak sedikit untuk sedikit melambat. Biasanya, massa tulang hendak menggapai puncaknya di umur 30 tahun. Semenjak dikala itu, bersamaan dengan bertambahnya umur, massa tulang hendak lebih kilat menurun tanpa diiringi dengan pembuatan tulang yang terkini.
Dengan cara tidak langsung, kesempatan Kamu buat terserang osteoporosis sesungguhnya terkait pada seberapa banyak massa tulang yang tercipta dikala Kamu sedang belia.
Terus menjadi banyak massa tulang yang tercipta, terus menjadi banyak pula bekal massa tulang yang ditaruh. Walhasil, mungkin Kamu buat hadapi osteoporosis bersamaan bertambahnya umur juga terus menjadi kecil.
Oleh sebab itu, tidak dapat dan merta dibilang kalau pemicu osteoporosis merupakan pertambahan umur. Walaupun, bila Kamu tidak bisa menjaga kesehatan tulang ketika belia, resiko hadapi osteporosis hendak bertambah dikala umur meningkat.
Aspek resiko osteoporosis
Terdapat banyak aspek resiko buat osteoporosis. Sebagian di antara lain bisa diganti semenjak dini, tetapi sebagian yang lain mengarah susah ataupun apalagi tidak dapat diganti.
Beberapa aspek resiko osteoporosis yang tidak bisa Kamu ganti merupakan:
1. Tipe kemaluan wanita
Perempuan diprediksi lebih banyak mengidap osteoporosis dibandingkan pria.
2. Pertambahan usia
Umur merupakan salah satu aspek resiko dari osteoporosis. Terus menjadi berumur umur Kamu, terus menjadi besar pula resiko hadapi penyakit keanehan tulang ini.
Semacam yang sudah dituturkan tadinya, kenaikan resiko ini umumnya berjalan semenjak umur Kamu tiba 30 tahun, paling utama sehabis seseorang perempuan hadapi menopause.
3. Penyusutan kandungan hormon di dalam tubuh
Bagi Office on Women’ s Health, alibi pengeroposan tulang pada perempuan bisa dipengaruhi oleh kandungan estrogen di dalam badan.
Terus menjadi menurun hormon estrogen, terus menjadi besar resiko osteoporosis yang dirasakan perempuan. Perihal ini diakibatkan estrogen mempunyai andil berarti dalam melindungi kesehatan tulang.
Sebaliknya pada laki- laki, kandungan testosteron yang kecil ialah salah satu aspek resiko pengeroposan tulang.
4. Dimensi badan yang kecil serta kurus
Perempuan serta laki- laki dengan wujud badan yang kecil serta langsing beresiko lebih besar buat hadapi pengeroposan tulang. Kebalikannya, laki- laki serta perempuan dengan wujud badan yang lebih besar mengarah mempunyai resiko yang lebih kecil.
5. Riwayat keluarga hadapi osteoporosis
Osteoporosis merupakan salah satu penyakit keanehan tulang yang dapat terjalin turun- menurun dalam keluarga. Itu maksudnya, bila terdapat badan keluarga mengidap osteoporosis ataupun pengeroposan tulang, Kamu mempunyai resiko yang lebih besar buat hadapi situasi itu.
6. Sempat hadapi patah tulang
Seorang yang tadinya sempat hadapi patah tulang dalam tingkatan enteng, lebih beresiko buat hadapi pengeroposan tulang di setelah itu hari. Terlebih bila patah tulang itu terjalin sehabis berumur 50 tahun.
Sedangkan aspek resiko osteoporosis yang dapat Kamu ganti merupakan:
1. Menghindari kendala anoreksia nervosa
Mempunyai kendala makan dan menghalangi konsumsi makan bisa melemahkan daya tulang, yang kesimpulannya menimbulkan osteoporosis.
2. Komsumsi konsumsi kalsium serta vit D
Diet kecil kalsium serta vit D menimbulkan tulang Kamu lebih gampang keropos.
3. Komsumsi obat- obatan cocok saran dokter
Sebagian obat- obatan tingkatkan resiko osteoporosis, semacam obat kortikosteroid, antidepresan, agen chemotherapy, serta lain serupanya. Kamu bisa menanya lebih lanjut ke dokter hal mengkonsumsi obat itu, paling utama bila Kamu mempunyai resiko besar hadapi osteoporosis.
4. Berat kaki beraktivitas
Kurang berolahraga, kerap bersantai hingga kurang ingat durasi, ataupun tiduran lalu dalam durasi lama dapat menimbulkan tulang jadi keropos sebab lemas serta kehabisan kekokohannya.
5. Kerutinan merokok
Tidak hanya tidak bagus buat kesehatan jantung serta alat pernapasan, merokok pula dapat merendahkan kepadatan tulang. Ini sebab zat kimia dalam rokok dengan cara lama- lama hendak mengganggu bermacam sel- sel badan, tercantum sel- sel pada tulang.
Kala sel tulang hadapi kehancuran, otomatis kepadatan tulang hendak melemah yang buatnya keropos serta gampang lemah.
6. Mengkonsumsi alkohol berlebihan
Sangat banyak komsumsi alkohol bisa menimbulkan tulang keropos serta kesimpulannya cacat.
Obat & penyembuhan osteoporosis
Data yang diserahkan tidaklah pengganti ajakan kedokteran. Senantiasa konsultasikan pada dokter Kamu. Metode mendiagnosis osteoporosis yang biasa merupakan lewat pengecekan densitas ataupun kepadatan tulang buat memperhitungkan aransemen serta bentuk tulang Kamu. Uji yang diucap densitometri tulang ataupun dual- energy X- ray absorptiometry( DEXA) ini mengaitkan pemakaian sinar- x.
Kir dengan sinar- x bermaksud buat mengukur kepadatan tulang yang umumnya dicoba di sebagian titik yang sangat beresiko terserang pengeroposan. Misalnya pada pergelangan tangan, pinggung, ataupun tulang balik.
Apa saja opsi penyembuhan buat osteoporosis?
Bila Kamu betul diklaim hadapi pengeroposan tulang, dokter hendak memastikan konsep pemeliharaan terbaik bersumber pada situasi kesehatan Kamu.
Sebagian opsi penyembuhan osteoporosis yang dapat dicoba merupakan:
1. Pemakaian obat bifosfonat
Kategori obat ini bisa menolong melambatkan pengeroposan tulang di dalam badan. Tidak hanya melindungi kepadatan tulang, obat ini pula kurangi resiko patah tulang.
Obat ini dapat dipakai bagus oleh wanita ataupun pria. Bifosfonat ada dalam wujud obat minum( pil) ataupun obat injeksi.
2. Obat- obatan antibodi monoklonal
Obat- obatan ini bisa melindungi kepadatan tulang penderita osteoporosis. Apalagi, obat ini bisa jadi membagikan dampak yang lebih bagus dibandingkan bifosfonat. Obat ini pula bisa kurangi resiko bermacam kehancuran tulang yang lain.
Umumnya, obat ini hendak diserahkan oleh dokter tiap 6 bulan sekali dengan metode disuntikkan ke dalam badan. Bila dokter menganjurkan buat memakai obat ini, Kamu bisa jadi wajib lalu meminumnya.
Baca juga : Rheumatoid arthritis (RA): Gejala, penyebab, dan komplikasi
3. Pengobatan hormon
Bila pengeroposan tulang yang Kamu natural diakibatkan oleh rendahnya kandungan hormon khusus, dokter umumnya hendak menganjurkan pengobatan hormon. Pengobatan ini dapat menolong tingkatkan kandungan hormon kecil pada laki- laki serta perempuan.
4. Komplemen kalsium serta vit D
Kalsium merupakan mineral yang diperlukan oleh tulang, sedangkan vit D menolong badan meresap kalsium ke dalam badan. Bila badan kekurangan vit serta mineral ini, resiko hadapi osteoporosis pasti lebih besar.
Oleh karena itu, bila Kamu kesusahan memperoleh kalsium serta vit D dari bermacam pangkal natural, semacam santapan, tidak terdapat salahnya komsumsi komplemen vit D serta kalsium yang bisa menolong melindungi menjaga kepadatan tulang.
Menempuh penyembuhan osteoporosis secepatnya bisa jadi wajib dicoba untuk menjauhi terbentuknya komplikasi osteporosis yang tidak di idamkan.